cara mengamalkan surat thaha

Postingankali ini juga membahas tentang Manfaat Ayat Kursi Untuk Pengasihan - Soal Tematik, Bahaya Mengamalkan Surat Yusuf - Butuh Ilmu, Surat Yusuf Ayat 4 Dan Surat Thaha Ayat 39 dan Ilmu Pelet Ampuh karya ulama besar - Ilmu Pelet | Ilmu Pengasihan | Do, Doa Ayat 15 » 2021 Ramadhan. Silahkan review artikelnya di bawah ini. Sholathajat ini diniatkan untuk mendapatkan keberkahan, dihormati, disegani dan mendapat simpati banyak orang. Baca Doa Pengasihan ini sebanyak 33 kali. Setiap selesai 1 kali bacaan, tiupkan ke telapak tangan dan usapkan pada wajah. Lalu kemudian tutuplah dengan membaca surat thaha ini : Berikutadalah tata cara melakukan sholat taubat nasuha: 1. Dahulukan dengan membaca niat sholat taubat nasuha. 2. Lalu, takbiratul ihram. 3. Membaca doa iftitah (sunah untuk dikaukan). 4. Membaca surat Al-Fatihah. 5. Membaca surat pilihan dari Alquran. 6. Rukuk (membaca tasbih saat rukuk sebanyak tiga kali). 7. I'tidal (membaca doa I'tidal). 8. Darikisah itulah surat taha ayat 1-5 dijadikan suatu amalan untuk melembutkan hati yang keras. Cara mengamalkan : Niatkan dalam hati, kemudian baca ayat 1-5 sebanyak 3x pada telinga orang yang keras hatiya pada saat tertidur secara istiqomah. insyaAlloh apa yang di inginkan akan terjadi. 2. Meluaskan Rezeki Dirangkum berbagai sumber pada Kamis (10/9) terkait Asmaul Husna, dalam Alquran surat Thaha ayat 8, Allah berfirman: Allaahu laa ilaaha illaa huw, lahul-asmaa`ul-husnaa. Artinya: Cara mengamalkan Asmaul Husna. Untuk mendapatkan beberapa keutamaan di atas, selain dengan membacanya tiap hari, seorang Muslim juga harus Augsburger Allgemeine Bekanntschaften Er Sucht Sie. Manfaat surat Taha ayat 1-5 - Hitensian – Dalam ulasan sekarang ini admin akan berbagi tentang beberapa khasiat surat taha ayat 1-5. Sebenarnya dari ayat 39 ataupun 69 memiliki keutamaan, keistimewaan ataupun fadhilah yang luar biasa. Surah thaha ialah surat ke 20 dari Al Qur’an yang memiliki 135 ayat merupakan golongan dari surah Makkiyah. Manfaat Surat Taha Ayat 1-5 Surat ini dinamakan thoha karena diambil pada ayat pertama, dari banyaknya ayat di dalam surat ini, yang sering dijadikan amalan wirid yaitu ayat 1-5, 39 dan 69 karena ayat ini mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa. Lalu apa saja manfaat surat Taha ? Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya. Baca Juga 9 Manfaat Sholawat Nuridzati Yang Luar Biasa Khasiat dan Manfaat Surat Taha 1. Dapat Melembutkan Hati Yang Keras Dikisahkan bahwa Sayyidina Umar Al Khattab ra adalah seorang Quraisy yang dihormati dan disegani dimasa itu. Banyak orang yang takut kepada beliau, bahkan hampir setengah masyarakat di Quraisy tunduk terhadap beliau. Ketika itu, datanglah Nabi Muh SAW yang ingin menyebarkan ajaran islam di Quraisy, akan tetapi Umar merupakan orang yang paling keras hatinya selalu menentang Nabi Muh SAW, dan mempertahankan ajaran dari masyarakat disitu. Menurut beberapa cerita didapat bahwa pada masa itu umar memiliki pikiran untuk menyingkiran Nabi Muh SAW karena adiknya ikut memeluk islam. Dalam perjalanan pulang, Umar bertemu dengan seseorang untuk menghasut Umar agar menyingkirkan adiknya juga karena telah berhianat. Setelah melakukan percakapan tersebut, Umar kemudian pergi dan pulang ke rumah. Akan tetapi ketika ingin masuk ke dalam rumah, terdengarlah suara orang yang sedang membaca Al Qur’am, suara itu sangat indah sekali yang dapat menggetarkan hati seseorang. Setelah Umar masuk, ternyata adiknya sendiri yang telah membaca Al Qur’an yaitu surat taha ini tersebut. Ketika Sayyidina Umar Al Khattab ra mendengar suara indah dari surat taha itu, mukjizat pun datang kepada beliau. Yang dahulu selalu menentang ajaran Nabi Muh SAW, kini Umar tidak menentang Rasululloh lagi dan mau mendengarkan ajaran dari beliau tersebut. Hingga sampai akhirnya Umar masuk Agama Islam dan berjanji di depan Rasululloh untuk membela Agama yang sempurna itu sampai mati. Tindakan Umar masuk Islam ini telah menggemparkan masyarakat Quraisy di sana, dan mereka tidak percaya bahwa Sayyidina Umar Al Khattab ra masuk islam. Hal tersebut karena dahulu Umar adalah orang terkuat yang menentang Islam. Malaikat jibril turun dan berseru kepada Nabi Muh SAW Ya Rasul, sesungguhnya seluruh makhluk yang ada di langkit dan di bumi bergembira dengan islamnya Umar HR At Thabarani. Setelah itu, Nabi Muh SAW menggelarkan Umar sebagai Al Faruq, karena Umar dapat membedakan suatu pekara yang Haq dan yang batil. Saat ditanya oleh sahabat Rasululloh SAW Bagaimana engkau bisa mendapatkan gelar Al Faruq, Umar pun menjawab Ketika itu aku bertanya kepada Rasululloh SAW Umar berkata Ya Rasul, adalah kita dalam kebenaran ? Nabi Muh SAW menjawab Benar. Umar berkata kembali pada Rasululoh Jika itu benar, Kenapa kita beribadah sembunyi-sembunyi. Kemudian kita masuk ke dalam Masjidil Haram untuk mengerjakan sholat disitu. Ketika itu orang di dekat Masjidil Haram semua melihat kearah kami dengan pandangan yang sangat marah. Oleh karena itu, Nabi Muh SAW menggelarkan Al Faruq ini kepadaku. Dengan islamnya umar, yang dahulu melakukan sholat secara sembunyi-bunyi, kini terang-terangan. Dari kisah itulah surat taha ayat 1-5 dijadikan suatu amalan untuk melembutkan hati yang keras. Cara mengamalkan Niatkan dalam hati, kemudian baca ayat 1-5 sebanyak 3x pada telinga orang yang keras hatiya pada saat tertidur secara istiqomah. insyaAlloh apa yang di inginkan akan terjadi. 2. Meluaskan Rezeki Rezeki itu datangnya dari Alloh, oleh karena itu tanpa berusaha maupun berdoa maka rezeki tidak akan datang begitu saja. Jadi tetaplah berusaha jangan putus asa dan memperbanyak membaca Al Qur’an, salah satu membaca surat taha setiap pagi hari sebelum beraktifitas, insyaAlloh rezeki akan mudah di dapat, amalan ini sangat baik dikerjakan bagi pedagang atau pengusaha Kitab Amal Yaum Wa Lailah, hal 282. 4. Dikabulkan Hajatnya Setiap manusia pasti mempunyai suatu keinginan, keinginan itu terdapat dua macam, keinginan yang mustahil terjadi dan keinginan yang bisa terjadi. Jadi, apabila mempunyai suatu keinginan yang bisa terjadi, akan tetapi belum dikabulkan Alloh, maka rajin membaca surah ini sebelum berdoa, insyaAlloh hajat kita akan dikabulkan Alloh. 5. Disayangi dan Dicintai Semua Oarang Surat taha dari ayat 39 ini mempunyai manfaat yang dapat menimbulkan rasa cinta kasih terhadap sesama manusia. Apabila anda ingin dikasihi oleh semua orang, maka bacalah ayat ini setiap selesai menjalankan sholat lima waktu. maka insyaAlloh dengan mengamalkan ayat ini secara istiqomah, orang akan menaruh cinta kasih terhadap kita. Baca Juga 8 Manfaat Surat Al Jin Yang Sangat Luar Biasa Itulah penjelasan kami tentang beberapa manfaat surat taha ayat 1-5. Semoga dengan membaca tulisan saat ini, akan lebih menambah semangat kita untuk selalu membaca Al Qur’an secara istiqomah salah satu surah thaha ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat dan terimakasih sudah membaca. وَكَذَٰلِكَ أَنزَلْنَٰهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا وَصَرَّفْنَا فِيهِ مِنَ ٱلْوَعِيدِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ أَوْ يُحْدِثُ لَهُمْ ذِكْرًا Arab-Latin Wa każālika anzalnāhu qur`ānan 'arabiyyaw wa ṣarrafnā fīhi minal-wa'īdi la'allahum yattaqụna au yuḥdiṡu lahum żikrāArtinya Dan demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau agar Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka. Thaha 112 ✵ Thaha 114 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Penting Berkaitan Dengan Surat Thaha Ayat 113 Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 113 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah penting dari ayat ini. Didapatkan sekumpulan penjabaran dari berbagai mufassirun berkaitan isi surat Thaha ayat 113, di antaranya seperti terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan sebagaimana Kami mendorong orang-orang beriman untuk semangat beramal shalih dan Kami peringatkan orang-orang kafir agar tidak terus menerus berkubang dalam perbuatan maksiat dan kekafiran mereka terhadap ayat-ayat Kami, Kami juga menurunkan al-Qur’an ini dengan berbahasa arab agar mereka dapat memahaminya dan Kami telah merinci di dalamnya berbagai bentuk ancaman dengan harapan mereka akan takut kepada Tuhan mereka atau al-Qur’an itu akan menimbulkan peringatan bagi mereka lalu mereka mau menerima nasihat dan memetik pelajaran.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram113. Dan sebagaimana Kami turunkan kisah-kisah umat terdahulu, maka Kami juga menurunkan Al-Qur`ān ini dengan bahasa arab yang jelas, dan Kami telah menjelaskan berulang-ulang di dalamnya berbagai macam peringatan dan ancaman dengan harapan agar mereka takut kepada Allah, atau Al-Qur`ān ini menyebabkan mereka bisa mengambil pelajaran dan nasihat.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah113. Sebagaimana kisah-kisah yang telah disebutkan ini diturunkan, Kami menurunkan al-Qur’an ini dengan bahasa arab yang fasih, Kami jelaskan di dalamnya dengan berbagai macam cara untuk memberi peringatan agar mereka menjauhi kekafiran dan kemaksiatan; atau agar al-Qur’an ini dapat memberi pelajaran dan ibrah bagi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah113. وَكَذٰلِكَ أَنزَلْنٰهُ Dan demikianlah Kami menurunkannya Yakni al-Qur’an. قُرْءَانًا عَرَبِيًّا Al Quran dalam bahasa Arab Yakni dengan bahasa arab agar mereka memahaminya. وَصَرَّفْنَا فِيهِ مِنَ الْوَعِيدِ dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman Yakni Kami jelaskan di dalamnya berbagai ancaman untuk memberi mereka rasa takut. لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ agar mereka bertakwa Agar mereka takut kepada Allah sehingga mereka menjauhi kemaksiatan dan takut dari siksa-Nya. أَوْ يُحْدِثُ لَهُمْ ذِكْرًا atau agar Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka Yakni agar pelajaran dan nasehat yang ada dalam al-Qur’an dapat menimbulkan pengajaran atau sifat wara’ dalam hati mereka.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah113. Dan sebagaimana menurunkan kisah-kisah yang telah disebutkan itu, Kami menurunkan Al-Qur’an ini dengan bahasa Arab supaya mereka memahaminya. Dan Kami terangkan di dalamnya macam-macam janji sebagai peringatan dan ancaman supaya mereka takut kepada Allah, lalu menjauhi perbuatan syirik, kemaksiatan, dan mewaspadai hukuman atau Al-Qur’an itu menjadi nasehat dan pelajaran saat mereka mendengarkan ayat-ayatnya📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Demikianlah, Kami menurunkan} menurunkan kitab ini {Al-Qur’an dalam bahasa Arab dan Kami telah menjelaskan} Kami menjelaskan dan merincikan {di dalamnya sebagian dari ancaman agar mereka bertakwa atau agar itu menimbulkan} memunculkan {pengajaran bagi mereka} pelajaran dan teladanMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H113. Maksudnya, dan demikianlah, Kami menurunkan Kitab ini dengan Bahasa Arab yang kalian pahami dan mengerti. Tidak ada lafazh maupun maknanya yang kabur pada kalian. “Dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali di dalamnya sebagian ancaman,” maksudnya, Kami memvariasikannya dengan jenis yang banyak sekali. Terkadang dengan menyebutkan Nama-nama Allah yang menunjukkan keadilan dan sifat membalas dendam. Suatu waktu, dengan menyebutkan malapetaka-malapetaka yang Allah timpakan kepada umat-umat terdahulu. Dan Dia memerintahkan agar umat-umat setelah mereka mengambilnya sebagai pelajaran. Kadang-kadang dengan mengemukakan pengaruh-pengaruh dosa dan kekurangan-kekurangan yang ditimbulkannya. Kadang, dengan menyebutkan kengerian-kengerian di Hari Kiamat beserta peristiwa-peristiwa yang menakutkan dan menggegerkan. Kadang-kadang dengan menceritakan tentang Jahanam beserta berbagai jenis hukuman dan beragam siksaan. Ini semua bukti rahmat Allah pada para hambaNYa. “Agar mereka bertakwa,” bertakwa kepada Allah. Mereka pun meninggalkan kejahatan, dan maksiat-maksiat yang membahayakan mereka. “Atau agar al-Quran itu mengadakan pengajaran bagi mereka,” maka kalian mengamalkan amalan-amalan shalih dalam ketaatan dan kebaikan, dan hal-hal yang berguna bagi kalian. Keadaan al-Quran yang berbahasa arab dan “mengulang-ngulang penyebutan ancaman” merupakan faktor yang paling dominan dan paling besar mendatangkan ketakwaan dan amalan shalih. Sekiranya, al-Quran tidak berbahasa arab atau tidak terulang-ulang, niscaya ia tidak memberikan pengaruh.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Thaha ayat 113 Yang kalian pahami, di mana lafaz dan maknanya tidak ada yang samar. Terkadang dengan menyebutkan nama-nama-Nya yang menunjukkan keadilan-Nya dan berkuasa menimpakan hukuman, terkadang menyebutkan hukuman yang ditimpakan-Nya kepada umat-umat terdahulu dan memerintahkan agar mengambil pelajaran dari mereka, terkadang dengan menyebutkan pengaruh dosa, terkadang dengan menyebutkan peristiwa dahsyat pada hari kiamat, terkadang dengan menyebutkan Jahanam dan berbagai siksa di dalamnya. Semua itu merupakan kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya agar mereka bertakwa kepada Allah dan meninggalkan maksiat dan keburukan yang sesungguhnya membahayakan mereka. Sehingga mereka sadar dan mau mengerjakan ketaatan dan kebaikan yang memang memberikan manfaat bagi mereka. Diulang-ulangnya ancaman dan menggunakan bahasa yang mereka pahami merupakan sebab terbesar agar mereka bertakwa dan beramal saleh.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 113113. Al-qur'an mengandung ancaman bagi orang kafir dan tuntunan bagi semua manusia. Dan demikianlah kami menurunkan Al-Qur'an dalam bahasa arab sebagai pengingat, dan kami telah menerangkan pula dengan berulang kali di dalamnya sebagian dari ancaman yang telah disebutkan. Yang demikian ini dimaksudkan agar mereka bertakwa atau agar Al-Qur'an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka yang membaca dan melaksanakan petunjuknya. 114. Dengan semua sifat itu, maka sesungguhnya mahatinggi Allah, raja yang sebenar-benarnya. Dan karena itu, janganlah kamu, wahai nabi Muhammad, tergesa-gesa membaca Al-Qur'an sebelum disempurnakan pewahyuannya kepadamu agar kamu tidak salah memahami dan mengajarkannya, dan katakanlah, 'ya tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan yang bermanfaat. '.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikianlah variasi penafsiran dari kalangan mufassirin mengenai kandungan dan arti surat Thaha ayat 113 arab-latin dan artinya, semoga berfaidah bagi kita bersama. Bantu dakwah kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Halaman Cukup Banyak Dibaca Telaah banyak konten yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat Ar-Rahman 13, Ayat 15 Lima Belas, Al-Baqarah 177, Ar-Rum 21, Al-Qashash 77, Ibrahim 7. Juga An-Nisa 36, Al-Buruj, Yasin 82, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Fatir 37, Al-Isra. Ar-Rahman 13Ayat 15 Lima BelasAl-Baqarah 177Ar-Rum 21Al-Qashash 77Ibrahim 7An-Nisa 36Al-BurujYasin 82Innallaha Ma’ash ShabiriinFatir 37Al-Isra Pencarian terjemah surat al mulk, terjemahan surat al adiyat, an-nisa ayat 59, surah luqman ayat 14 menjelaskan tentang, qs al an'am ayat 152 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah DALAM bahasa arab, amar ma’ruf nahi mungkar berarti mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari berbuat kemungkaran. Dalam Islam, ayat Al-Quran tentang amar ma’ruf nahi mungkar ada di surat apa saja? Agama islam sendiri menjadikan amar ma’ruf nahi mungkar sebagai kewajiban dasar yang harus dijalankan oleh setiap muslim sesuai dengan kadar kesanggupan masing-masing. Hal itu sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, “Barang siapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangan tindakan atau kekuasaannya. Barang siapa tidak mampu melakukannya, maka hendaklah ia mengubahnya dengan lisannya. Barang siapa yang tidak mampu melaksanakannya, maka hendaklah ia mengubahnya dengan hatinya. Dan yang terakhir itu adalah selemah-lemahnya iman.” HR. Muslim Dalam ayat-ayat Al-Quran, perintah amar ma’ruf selalu disandingkan dengan perintah nahi mungkar. Ini berarti bahwa mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran, keduanya harus berjalan beriringan. Allah SWT bahkan menjadikan amar ma’ruf nahi mungkar sebagai ciri dari umat terbaik yang disebutkan dalam alquran Al-Qur’an 110. Dikutip dari halaman Mutiaraislam, berikut beberapa ayat Al-Quran tentang amar ma’ruf nahi mungkar. Ilustrasi. foto unsplash يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ “Wahai anakku, tegakkanlah shalat dan perintahlah manusia untuk berbuat yang makruf dan cegahlah mereka dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap musibah yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.” Ayat Al-Quran Tentang Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Al-Ankabut 46 وَلَا تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِلَّا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ وَقُولُوا آمَنَّا بِالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَأُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَإِلَهُنَا وَإِلَهُكُمْ وَاحِدٌ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ “Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang baik, kecuali terhadap orang-orang yang dzalim di antara mereka, dan katakanlah, ”Kami beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu, Tuhan kami dan Tuhan kamu adalah satu, dan hanya kepada-Nya lah kami berserah diri.” BACA JUGA Inilah 4 Keutamaan Surat Al Fatihah yang Wajib Diketahui Muslim Ayat Al-Quran Tentang Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Al-Qasas 86-87 وَمَا كُنْتَ تَرْجُو أَنْ يُلْقَى إِلَيْكَ الْكِتَابُ إِلَّا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ ظَهِيرًا لِلْكَافِرِينَ * وَلَا يَصُدُّنَّكَ عَنْ آيَاتِ اللَّهِ بَعْدَ إِذْ أُنْزِلَتْ إِلَيْكَ وَادْعُ إِلَى رَبِّكَ وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ “Dan engkau Muhammad tidak pernah berharap agar Kitab Al-Qur’an itu diturunkan kepadamu, tetapi ia diturunkan sebagai rahmat dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali engkau menjadi penolong bagi orang-orang kafir, 86 dan jangan sampai mereka menghalang-halangi engkau untuk menyampaikan ayat-ayat Allah setelah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah manusia agar beriman kepada Tuhanmu, dan janganlah engkau termasuk orang-orang musyrik. 87” Ayat Al-Quran Tentang Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Al-Hajj 67 لِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا هُمْ نَاسِكُوهُ فَلَا يُنَازِعُنَّكَ فِي الْأَمْرِ وَادْعُ إِلَى رَبِّكَإِنَّكَ لَعَلَى هُدًى مُسْتَقِيمٍ “Bagi setiap umat telah Kami tetapkan syariat tertentu yang harus mereka amalkan, maka tidak sepantasnya mereka berbantahan dengan engkau dalam urusan syariat ini dan serulah mereka kepada Tuhanmu. Sungguh, engkau Muhammad benar-benar berada di jalan yang lurus.” Ayat Al-Quran Tentang Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Thaha 132 unsplash وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى “Dan perintahkanlah keluargamu untuk mengerjakan shalat dan sabar dalam menjalankannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik di akhirat adalah bagi orang yang bertakwa.” BACA JUGA 3 Keutamaan Sholat Witir Ayat Al-Quran Tentang Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Maryam 39 وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الْأَمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ وَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ “Dan berilah peringatan kepada mereka tentang hari penyesalan, yaitu ketika segala perkara telah diputuskan, sedang mereka dalam kelalaian dan tidak beriman.” Ayat Al-Quran Tentang Amar Ma’ruf Nahi Mungkar An-Nahl 125 ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik pula. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang mendapat petunjuk.”[] SUMBER MUTIARAISLAM KUMPARAN My answer on Can we recite two or more surahs in one rakat when praying? is more general but you can recite what you want. You even can repeat in each rak'a the same verse or surah, it is up to you and what is easier for you. Of course there are some limitation for example in the fatwa I linked as a reference at the bottom of this answer somebody asked whether praying with surat al-fatiha and surat al-ikhlass 112 in each rak'a with a augmenting amount of re-reciting al-Ikhlass each time For example reciting surat al-Ikhlass in a rak'a re-reciting it or reciting it three times in an other rak'a etc. This was considered as a bid'ah consult the fatwa for a detailed explanation. The most important in any prayer is that you are asked to ...recite of what you know of the Qur'an,... See for example sahih al-Bukhari Of course you can also take a moshaf hard copy of the qur'an at hand and read from it See Can we read straight from the Quran when we stand up for salat?, but it's the best to do what ever comforts you! The point is if you pray at night you should do your best and doing it right and without haste feel at ease or rest while prostrating, bowing sitting and standing as you might be alone and it's a good time to do conversation with your Creator and Lord in a kind "of intimate atmosphere"! This fatwa is covering your issue more or less explicitly. And Allah knows best! ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ مَهۡدًا وَسَلَكَ لَكُمۡ فِيهَا سُبُلًا وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخۡرَجۡنَا بِهِۦٓ أَزۡوَٰجًا مِّن نَّبَاتٍ شَتَّىٰ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ مَهۡدًا وَسَلَكَ لَكُمۡ فِيهَا سُبُلًا وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخۡرَجۡنَا بِهِۦٓ أَزۡوَٰجًا مِّن نَّبَاتٍ شَتَّىٰ جَعَلَ Dia telah janjikan وَسَلَكَ dan Dia menjadikan jalan فِيهَا di dalamnya di bumi وَأَنزَلَ dan Dia telah menurunkan فَأَخۡرَجۡنَا maka Kami keluarkan أَزۡوَٰجٗا jodoh/berjenis-jenis جَعَلَ Dia telah janjikan وَسَلَكَ dan Dia menjadikan jalan فِيهَا di dalamnya di bumi وَأَنزَلَ dan Dia telah menurunkan فَأَخۡرَجۡنَا maka Kami keluarkan أَزۡوَٰجٗا jodoh/berjenis-jenis Terjemahan Dialah Tuhan yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan dan meratakan jalan-jalan di atasnya bagimu serta menurunkan air hujan dari langit.” Kemudian, Kami menumbuhkan dengannya air hujan itu beraneka macam tumbuh-tumbuhan. Tafsir Dia yang telah menjadikan bagi kalian di antara sekian banyak makhluk-Nya bumi sebagai hamparan tempat berpijak dan Dia memudahkan mempermudah bagi kalian di bumi itu jalan-jalan tempat-tempat untuk berjalan dan Dia menurunkan dari langit air hujan yakni merupakan hujan. Allah berfirman menggambarkan apa yang telah disebutkan-Nya itu sebagai nikmat dari-Nya, kepada Nabi Musa dan dianggap sebagai khithab untuk penduduk Mekah. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis bermacam-macam tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam. Lafal Syattaa ini menjadi kata sifat daripada lafal Azwaajan, maksudnya, yang berbeda-beda warna dan rasa serta lain-lainnya. Lafal syattaa ini adalah bentuk jamak dari lafal Syatiitun, wazannya sama dengan lafal Mardhaa sebagai jamak dari lafal Mariidhun. Ia berasal dari kata kerja Syatta artinya Tafarraqa atau berbeda-beda. Topik

cara mengamalkan surat thaha